Minggu, 01 Mei 2011

Manfaat Buah pisang


Fakta dan Manfaat Pisang

Waaaaaaaaaaaaahhhh,, tentu sebagian orang bilag  melihat pisang tentu memiliki presepsi lain yang multi guna dan banyak penyerupaaaan eeeeee...???????? eh tapi banyak juga yang memilih pisang sebagai bahan makanan yang banyak manfaat  dan ada sebagian bila melihat pisang lansung mengeluarkan lidah dan membuka mulut dan berkata bupprrrrrrrrr iiiih g’ suka aku......Eh tapi asal agan – agan tau pisang bnyak fungsinya loe, pertama yang paling jelas dan paling penting bagi tubuh adalah sumber penstabil kalau untuk listrik (stabilizer),, haaa kalau dikaitkan dengan komputer adalah F5 yan berfungsi pe REFRESH apalagi saat bermain game yang terkadang bisa hankk, kalau otak berarti telah buntu dan tak ada jalan lagi tu untuk berfikir (stress)

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat.  Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.

Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.

Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).

Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar